Senin, 10 Agustus 2009

Review Ulang Tahun Pertama JRS Solo

Posted on Senin, Agustus 10, 2009
Seperti menonton konser J-Rocks! Itulah komentar yang tepat untuk menggambarkan keceriaan dan kemeriahan rangkaian acara JRS Solo 1st Anniversary Party di Elbas Cafe Solo pada Sabtu, 9 Agustus 2009 kemarin. Dengan mengambil tema 1 Tahun 1 Spirit, panitia berharap gelaran acara ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana saling kenal, saling akrab sekaligus momentum tepat untuk lebih merapatkan barisan sebagai satu spirit di bawah bendera JRS Solo. Tak ayal, sekitar 50-an j-rockstar dari Solo dan sekitarnya tumpah ruah membanjiri Elbas Cafe di mana acara tersebut digelar. Hal ini sungguh di luar perkiraan panitia mengingat pada hari yang sama, bahkan jam yang hampir sama, J-Rocks sendiri tengah berada di Semarang untuk mengisi acara pensi sebuah SMA. Ini menunjukkan betapa anak-anak JRS Solo sangat konsisten dan tidak terpengaruh dengan jadwal show J-Rocks. Mengingat acara ultah ini telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.

Waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB, ketika acara dibuka dengan penampilan anak-anak Higashi band yang membawakan hits Lepaskan Diriku, disusul dengan pidato sambutan dari koordinator JRS Solo, Ratih Wulan dan ketua panitia pelaksana sekaligus ketua JRS Solo, Adit Awaji.

Dalam kesempatan itu juga dicanangkan sebuah gerakan peduli lingkungan dari JRS Solo yang diberi label Green J-Rockstars. Pencanangannya sendiri secara simbolis ditandai dengan diserahkannya sebuah tanaman dalam pot kepada pihak Elbas Cafe yang diwakili oleh Bapak Imanuel, sebagai bentuk kepedulian anak-anak JRS Solo terhadap lingkungan. Acara kemudian dilanjutkan dengan ritual potong kue ulang tahun oleh ketua JRS Solo yang kemudian potongan pertama kue tersebut diserahkan pada Arie Kurniawan sebagai perwakilan para pendiri JRS Solo. Rangkaian acara tersebut dipandu oleh MC kembar, Anggie dan Risa.
Prosesi tiup lilin JRS Solo. (Foto: Dokumentasi JRS Solo)
Keceriaan dan kemeriahan gelaran acara ini ternyata tak membuat JRS Solo lupa akan kondisi sosial yang belakangan ini terjadi di Indonesia. Dan yang masih lekat di ingatan kita adalah peristiwa wafatnya salah seorang musisi yang juga peduli dengan lingkungan sekitarnya, yaitu Mbah Surip. Maka dalam kesempatan itu, anak-anak JRS Solo pun sejenak mengheningkan cipta untuk musisi nyentrik tersebut.

Inti acara pun telah dilewati satu persatu, acara kemudian diisi oleh penambilan The Kaze yang membawakan lagu-lagu dari J-Rocks dan juga L'Arc~en~Ciel. Sontak anak-anak JRS Solo pun berjingkrak menari dan beryanyi bersama membaur dengan para personil band di atas stage. Sesekali sang vokalis meneriakkan yel khas J-Rockstars: J-Rockstars Satu Spirit! Penampilan The Kaze ini juga diselingi dengan acara games yang seru.

Menjelang magrib, acara berhenti sejenak untuk menghormati berkumandangannya azan magrib. Jeda waktu ini tentu saja dianfaatkan untuk berfoto, makan bersama atau bahkan berkenalan dengan sesama j-rockstar. Selepas magrib, acara kembali bergulir dengan dilantunkannya tembang-tembang J-Rocks oleh The Kaze.

Menjelang penghujung acara, munculah ke atas stage, sebuah band dadakan dan spontan, terdiri atas anak-anak JRS Solo yang melantunkan Fallin’ In Love. Dan meski tanpa latihan sebelumnya, terbukti lagu ini bisa menjadi perekat yang kuat bagi sesama j-rockstar yang hadir waktu itu. Beribu harapan pun terbersit di benak kami, semoga untuk ke depannya, acara-acara seperti ini akan selalu terulang. Dengan keceriaan dan kebersamaan yang lebih dahsyat tentunya.

Akhirnya, ucapan terima kasih pun dihaturkan kepada segenap pihak yang turut membantu lancarnya acara tersebut.

Tetap semangat dan 1 Spirit!